Saturday, 26 October 2019

PERKONGSIAN NOTA KULIAH (215/2019): JAUHI SIFAT TAKKABUR & HASAD DENGKI


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّ حِـــــــيمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ


Kuliah Subuh@Masjid Al-Ehsan Temonyong, Langkawi, Kedah: 26 Okt 2019/ 27 Safar 1441H (Sabtu).

●Pendahuluan
-Sabda Nabi saw: “Sesungguhnya Allah tidak memandang pada rupa dan tubuh kamu dan tidak pada harta kamu, tetapi Allah memandang hati dan amal kamu.” (HR: Muslim).
-Imam al-Ghazali berkata: "Saya hairan manusia sangat mengutamakan kebersihan dan keindahan tubuh sedangkan hatinya tidak mereka bersihkan daripada kotoran-kotoran batin dan maksiat, padahal Allah hanya memandang hati mereka sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Asy-Syams ayat 7-10.
-Surah Asy-Syams ayat 7-10: “Dan jiwa/roh serta penyempurnaannya (ciptaannya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa/roh itu, dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya.”
-Surah al-Hujarat, ayat 13: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.”
-Surah al-Mujadilah, ayat 11: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
-Sabda Nabi saw: “Sesungguhnya didalam jasad manusia ada segumpal darah apabila segumpal darah itu baik maka baik pula sekalian anggota tubuh sebaliknya, apabila buruk maka buruk pula anggotanya, ketahuilah yaitu hati.” (HR: Bukhari-Muslim).
-Sekira telah tersesat jalan maka kembalilah ke pangkal jalan.
Pelajarilah ilmu bagi memandu kehidupan kita.
Sifat Takkabur:
-Bagaimana iblis telah takkabur kepada Allah. Walau pun ia kuat beribadat kepada Allah. Ia telah dilaknat oleh Allah.
-Surah al-Baqarah, ayat 30: “Dan ingatlah apabila Allah berkata kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak ciptakan makhluk yang menjadi Khalifah di atas muka bumi”. Para malaikat berkata: “Adakah Engkau ciptakan makhluk yang akan melakukan keburukan di atasnya dan menumpahkan darah, pada hal kami ini sentiasa bertasbih, memuji dan memujaMu (wahai Tuhan kami)”. Allah menjawab: “Aku lebih tahu di samping adanya apa-apa yang kamu tidak tahu”).”
-Surah al-Baqarah, ayat 34:
﴿وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰ وَٱسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ٣٤﴾ [البقرة: 34]
“(Dan ingatlah apabila Tuhan Mu berkata kepada para malikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”. Lalu mereka semua sujud melainkan iblis. Dia enggan dan takabur, lalu dia termasuk di kalangan mereka yang ingkar).”
-Surah al-A’araf, ayat 12:
﴿قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسۡجُدَ إِذۡ أَمَرۡتُكَۖ قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ١٢﴾ [الأعراف: 12]
-“(Allah berkata: “Apakah yang menghalang kamu daripada sujud?”. Dia (iblis) berkata: “Aku lebih baik daripadanya, kerana Engkau ciptakan aku daripada api dan Engkau ciptakan dia daripada tanah“).”
-Surah al-Isra’, ayat 70: “(Dan sesungguhnya kami telah muliakan anak-anak Adam (manusia) dan kami tanggungkan mereka berada di darat dan laut, serta kami berikan rezeki kepada mereka daripada segala yang terbaik dan kami berikan kelebihan kepada mereka mengatasi kalangan makhluk yang kami ciptakan dengan kelebihan yang dijadikan keistimewaannya).”
Sifat Hasad Dengki:
-Sabda Nabi saw: “Tidak boleh masuk syurga bagi orang yang ada dalam hatinya sifat takkabur dan hasad dengki”
Jenis Hasad Dengki:
i. Kita bercita-cita untuk hilang nikmat orang lain.
ii. Bila sama-sama dapat pun ia berdengki
iii. Bila berdengki hingga hendak sama-sama tidak dapat
-Sabda Nabi saw: “Jangan kamu saling hasad dengki antara satu sama lain, jangan kamu saling memutuskan silaturrahim antara kamu, jangan kamu saling marah memarahi antara satu sama lain, jangan kamu saling belakang membelakangi antara satu sama lain.”
-Sabda Nabi saw: “Hendaklah kamu saling memberi salam, memberi makan, menyambung silaturrahim, mendirikan solat malam,..”
-Bila ada orang sakit kita saling menziarahi
●Penutup
《May Allah give us ability to practice what had been said/written》
اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Wassalam.

No comments:

Post a Comment