السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّ حِـــــــيمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Kuliah Maghrib@Surau Jumaat Al-Mizan (SAM) Presint 8, Putrajaya: 17 April 2019/ 10 Syaaban 1440H (Selasa) oleh Ustaz Muhammad Asri Ishak.
Kitab 76 Dosa Besar Yang Dianggap Biasa.
Sumber: Dosa Besar Ke-37: Mendustakan Qadar (ms 105/109).
●Pendahuluan
-Syukur dgn izin & kasih sayang Allah kita dapat terus beramal & mempersiapkan kehidupan akhirat kita.
-Hadith Kursi: “Allah telah memerintah kepada para malaikatnya pada setiap hari kepada manusia dan mendatangkan musibah & ujian kepada manusia. Maka bila ditanya kepada malaikat kenapa, jawab malaikat, ianya adalah kerana Allah hendak mendengar rintihan & permohonan hambaNya.”
Dpd hadith ini, ingatlah bahawa bila kita ditimpa musibah maka kembalilah kpd Allah. Allah hendak mendengar rintihan hambaNya.
“Kepada Mu Ya Allah Aku Menyembah, Kepada Mu Ya Allah Aku Meminta Pertolongan.”
-Tiada kekuatan & kejayaan melainkan dpd Allah.
-Firman Allah: “Mintalah kepada Aku, nescaya aku beri apa yang engkau minta”
Dosa Besar 37: Mendustakan Qadar.
~samb: ms 109.
-Sabda Nabi saw: “Sesungguhnya Majusi umat ini adalah orang-orang yg mengingkari qadar-qadar Allah; jika mereka sakit, maka janganlah kalian menjenguk mereka, jika mereka mati, maka janganlah kalian menshalatkan mereka, dan jika kalian bertemu dengan mereka, maka janganlah kalian mengucapkan salam kepada mereka.”
-Sabda Nabi saw:”Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan umatnya ada Qadariyah dan Murjia’ah; sesungguhnya Allah telah melaknat golongan Qadariyah & Murji’ah melalui lisan tujuh puluh orang Nabi.”
-Sabda Nabi saw:”Tiga golongan yg mana Allah tidak akan berbicara kepada mereka, Allah tidak akan melihat kepada mereka di Hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka (dari dosa), iaitu: orang yg mendustakan Qadar, orang yg kecanduan minuman keras, dan orang yg berlepas diri dari anaknya.”
-Sabda Nabi saw: “Setiap umat memiliki kaum Majusi, dan Majusi umat ini adalah orang-orang yg mengklaim bahawa Qadar tidak ada.”
Setengah ulamak menyatakan, orang yg engkar qadar Allah ia terkeluar dpd kalangan orang Islam. Maka hilang hak-haknya sbg seorang muslim.
-Sabda Nabi saw: “Al-Qadariyah adalah Majusi umat ini.”
-Hati akan dicerminkan dengan amal perbuatan. Jika hati adalah benar-benar beriman maka ia akan melakukan amalan & mentaati perintah agama.
-Orang yg hidupnya sentiasa bergelumang dgn dosa maka ia tidak akan rasa apa-apa atas maksiat & kekufuran yg dibuat.
-Ingatlah sesungguhnya dalam tubuh badan ada segumpal hati, jika ia baik maka baiklah dirinya dan jika ia buruk maka buruklah dirinya. Itulah hati.
-Allah yg Maha Mengetahui isi hati manusia.
-Perhatikanlah kesudahan bagi orang-orang yg suka berbuat kekufuran & kebinasaan. Lihatlah kesudahan Firaun, Namrud, Qarun dll.
Maka tempat mereka adalah di neraka.
Kenapa kita solat, puasa, zakat, haji dll? Ini kerana keimanan kita kepada Allah.
-Firman Allah: “Wahailah orang beriman, sujudlah, rukuklah dan lakukan kebajikan. Semoga kamu beroleh kemenangan”
-Firman Allah: “Dan Allah tidak mensia-siakan iman kamu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang.”
-Nabi saw bersabda: “Iman terbahagi dpd 73 bahagian....”
-Iman seseorang itu bertambah dgn ketaatan. Sesiapa yg membuat dosa maka rendah imannya.
Justeru kita yakin bhw keimanan itu ada peningkatan & penurunan.
●Penutup
《May Allah give us ability to practice what had been said/written》
اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Wassalam.
No comments:
Post a Comment