السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّ حِـــــــيمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Kuliah Subuh@Surau Jumaat Putra Al-Amin (SPAA), Presint 8, Putrajaya: 23 Feb 2020 / 29 Jumadilakhir 1441H (Ahad) oleh Ustaz Zulrusdi.
●Pendahuluan
-Sabda Nabi saw: “Sesungguhnya syaitan itu berlari (bergerak bebas) di dalam tubuh anak Adam melalui saluran darah.” (HR: al-Bukhari).
-Iaitu syaitan itu mengikut anak Adam melalui aliran darah.
-Dalam kehidupan, kita akan diiikuti dengan tipu daya dan bisikan iblis.
-Untuk menghentikan bisikan syaitan, kita diminta untuk membaca surah An-Nas: “Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku berlindung kepada (Allah) Pemulihara sekalian manusia.
"Yang Menguasai sekalian manusia,
"Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, “Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, -“Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, -“(Iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia".
-Iaitu kita bacalah surah muawaziatan (surah berlindung daripada kejahatan iblis, syaitan, manusia, jin).
Tiga surah tersebut ialah: Surah al-ikhlas, al-alaq & An-Nas.
-Iblis akan berbisik-bisik pada kita bila kita tidak berzikir mengingati Allah.
-Sabda Nabi saw: “Aku diutuskan untuk menyeru dan menyampaikan agama Allah. Tetapi hidayah adalah daripada Allah.”
-Sesungguhnya Allah jualah yang memberi hidayah.
-Surah al-Qasas, ayat 56: “Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) tidak berkuasa memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa yang engkau kasihi (supaya ia menerima Islam), tetapi Allah jualah yang berkuasa memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan Dia lah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang (ada persediaan untuk) mendapat hidayah petunjuk (kepada memeluk Islam).”